Selasa, 18 November 2014

penanaman pohon kehutanan di sekolah smp al-hijrah percut deliserdang


BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
                Pohon merupakan sumber kehidupan untuk semua umat manusia. Pohon digunakan dalam bidang Industri, Pangan, dsb. Yang akhirnya dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatan pohon yang berlebihan yang dilakukan dan tidak melakukan tindakan untuk melestarikan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Manfaat Penanaman Pohon sangat banyak dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.Apalagi sekarang lagi masalah Global Worming jalan satu-satunya adalah Penanaman Pohon. Penanaman pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan kemampuan pohon dalam menyerap emisi karbon yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global. Pohon sering diartikan sebagai tumbuhan yang berbatang keras dan besar. Ada pohon yang berbatang keras dan besar tetapi tidak berbuah yang disebut pohon kayu seperti. pohon kayu besi,  meranti, mahoni dan sebagainya.  Penanaman merupakan kegiatan penghijauan  pada lahan kosong di luar kawasan hutan, terutama pada tanah milik rakyat dengan tanaman keras, misalnya jenis-jenis pohon hutan, pohon buah, tanaman perkebunan, tanaman penguat teras, tanaman pupuk hijau, dan rumput pekan ternak.
            Tujuan penanaman agar lahan tersebut dapat dipulihkan, dipertahankan, dan ditingkatkan kembali kesuburannya, upaya yang termasuk dalam rangkaian kegiatan penanaman, yang sudah disebutkan berupa pembuatan bangunan pencegah erosi tanah, misalnya pembuatan sengkedan (teras) dan bendungan (check dam) yang dilakukan pada area di luar kawasan hutan.Ada juga pohon yang berbatang keras dan besar yang menghasilkan buah yang disebut pohon buah seperti pohon durian mangga nangka dan sebagainya. Pohon kayu atau pohon buah tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat  pohon beberapa diantaranya adalah :
1.   Manfaat estetis (keindahan), pohon memiliki beberapa bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu, apabila di susun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok dapat menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman. Struktur bangunan tanpa di imbangi dengan pohon, akan terasa gersang, sebaliknya apa bila di sekitarnya di tanami pohon serta di tata dengan baik akan nampak hijau dan asri.
2.   Manfaat Orologis,  akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah
3.   Manfaat Hidrologis,  dalam hal ini di maksudkan bahwa tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian, banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya
4.   Manfaat Klimatologis,  dengan banyaknya pohon, akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman. Maka, kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.
5.   Manfaat Edaphis,  ini manfaat dalam kaitan tempat hidup binatang. Dilingkungan yang penuh dengan pohon, satwa akan hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.
6.   Manfaat Ekologis,  lingkungan yang baik adalah seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.
7.   Manfaat Protektif,  manfaat protektif adalah manfaat karena pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap terik sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari silau.
8.   Manfaat Hygienis, adalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat di perlukan oleh manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia.
9. Manfaat Edukatif, berbagai jenis pohon yang ditanam merupakan laboratorium alam karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dan berbagai aspek.
 

                                                   BAB II
                                                    ISI
            Penanama pohon merupakan kegiatan penghijauan  pada lahan kosong di luar kawasan hutan, terutama pada tanah milik rakyat dengan tanaman keras, misalnya jenis-jenis pohon hutan, pohon buah, tanaman perkebunan, tanaman penguat teras, tanaman pupuk hijau, dan rumput pekan ternak.  Tujuan penanaman agar lahan tersebut dapat dipulihkan, dipertahankan, dan ditingkatkan kembali kesuburannya, upaya yang termasuk dalam rangkaian kegiatan penanaman, yang sudah disebutkan berupa pembuatan bangunan pencegah erosi tanah, misalnya pembuatan sengkedan (teras) dan bendungan (check dam) yang dilakukan pada area di luar kawasan hutan.  Namun dimanapun area yang akan menjadi tempat penanaman, harus tetap mengacu pada sistem penanaman yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Berikut ini adalah cara  menanam pohon yang baik :
1. Tentukan lahan,
Lahan hutan, merupakan media tumbuh bagi tanaman hutan berperan dalam rangka menciptakan pohon-pohon hutan sesuai dengan karakteristiknya. Lahan yang dipilih sebagai target penanaman hendaknya merupakan zona bebas dari segala bentuk aplikasi pembangunan baik pemerintah maupun swasta, karena proses terciptanya pohon-pohon hutan memerlukan waktu yang panjang (diatas 10 tahun) untuk dapat terciptanya ekosistem hutan. Jadi hendaknya lahan-lahan tersebut diplanning dengan matang agar pelaksanaan penanam pohon tidak merupakan seremonial belaka.
2. Tentukan bibit
            Dalam kegiatan penanam pohon setelah lahan telah ditetapkan, langkah berikutnya adalah menentukan jenis bibit yang akan ditanam. Jenis-jenis yang akan ditanam hendaknya merupakan jenis andalan lahan setempat (pohon yang dapat tumbuh pada areal tersebut), bukan berdasarkan tren ataupun ketersediaan bibit pada kebun bibit, pada lahan yang sangat kritis hendaknya lebih diprioritaskan tanaman jenis-jenis pionieer, untuk mempercepat proses penutupan lahan.
3. Lubang Tanam
            Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan sehari sebelum dilakukan penanaman, hal ini dimaksudkan agar suhu udara didalam dan diatas permukaan lahan stabil sehingga dapat membantu menggurangi stess pada tanaman dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Lubang tanam dibuat minimal 20 cm x 20 cm dengan kedalam 30 cm – 40 cm (disesuaikan dengan media tumbuh perakarannya). Apabila perlu setelah lubang dibuat ditambahkan pupuk kandang untuk membantu hara media tanaman.
4. Cara Penanaman
            Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung-kantung media tumbuhnya (polybag) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya, harus hati-hati agar media tumbuhnya jangan samapi rusak, Tanaman harus tegak agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik. Kemudian tutup lubang tanaman sambil menekan pelan pada sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri dengan baik.
5. Waktu Penanaman.
            Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 -09.00 dan 17.00 – 18.00, karena pada jam-jam tersebut suhu permukaan tanah sedang turun dan stabil sehingga dapat mengurangi stress pada tanaman. Apabila tidak memungkinkan menanam pada jam-jam tersebut dapat dilakukan pada jam diantaranya akan tetapi setelah dilakukan penanaman segera dibuatkan naungan untuk menghindari terik matahari yang dapat membakar hijau daun tanaman, apabila sampai terbakar maka klorofil daun tidak dapat berfotosintesi dan akhirnya tanaman akan mati.
            Penanaman pohon  dilakukan di salah satu sekolah, yaitu SMP  IT AL-HIJRAH  Jalan Perhubungan Desa Lau Dendang Kecamatan  Percut Sei Tuan  Deli Serdang,  penanaman dilakukan pada puku 10.00 wib. Pohon yang ditanam di sekolah tersbut ialah  jenis pohon MPTS dan pohon kehutanan. Tanaman kehutanan yang ditanaman adalah jenis mahoni (Swietenia mahagoni), dan jenis tanaman mpts yang ditanaman adalah pohon alpukat, lengkeng        (Dipterocarpus longa), mangga (Mangifera indica). Jenis tanaman kehutanan ini dipilih, karena melihat kondisi daerah tersebut yang panas,  serta untuk mengenalkan salah satu contoh tanaman kehutanan dan pemiliham jenis  mpts yang dilakukan penanaman di sekolah tersebut karena,  tempat dilakukan penanaman adalah sekolah yang dimana  mempertimbangkan kegunaan dan manfaat pohon tersebut dihari kedepan, dimana pohon tersebut dapat memberikan manfaat dari buahnya dan fungsi ekologi nya untuk memberikan ruang sejuk disekolah tersebut yang memang terasa panas karena tidak adanya pohon.
            Penanamna pohon disekolah tersebut dilakukan denngan cara teknik penamanan  yaitu,  penetuan lahan yang akan ditanaman, tempat disekolah tersebut yang akan ditanaman adalah di halaman sekolah, dengan penentuan empat titik yang akan ditanami pohon, jarak satu titik lubang penanaman dengan titik lubang yang lainya sekitar 6 meter dan lubang titik pohon dibuat sejajar.   Penanaman bibit pohon, dilakukan pertamakali dengan dengan membuat  lubang tanam dengan ukuran lubang 40cm x 40 cm , dan setelah itu lubang sebelum memasukkan bibit, terlebih dahulu dimasukkan kompos kedalam lubang, dengan tujuan agar bibit  pohn yang masih kecil tidak tetutup sampai atas saat  dilakuka penanaman. Setelah kompos dimasukkan kelubang tanam, selajutnya bibit pohon ditanam, sehingga bibit pohon yang belum terlalu besar tidak tertutup semua karena lubang tanaman yang cukup besar.  Sebelum memasukkan bibit kelubang tanam, polybag tempat bibit disobek , dengan arah vertikal, tujuannya agar tidak merusak struktur akar dari pohon sendiri dan agar media tempat bibit tidak terbuang dan ikut ditanaman degan bibit pohon. Bibit yang ditanam harus ditanaman tegak lurus agar pertumbuhannya baik kemudian tutup lubang tanaman sambil menekan pelan pada sekeliling tanaman sampai bibit dapat                 berdiri dengan baik.
Selanjutnya pohon diberi pagar yang jauh dari bibit ditanam sekitar 15 cm, hal ini dilakukan sebagai cara  agar pohon dapat tumbuh baik tanpa ada ganguan dari luar, karena disekitar  pohon ditanam  adalah lingukungan anak-anak, sehingga kondisi tersebut dapat merusak dan menggangu pertumbuhan bibit tersebut. Gangguan yang berasal dari kondisi lingkungan anak-anak tersebut dapat berupa  saat anak-anak bermain, mereka tidak melihat dan memperhatikan bibit pohon tersebut ditanaman dihalaman dekatdengan tempat mereka bermain.
 

Dalam kegiatan penanaman selanjutnya, setelah pohon diberi pagar pembatas, selanjutnya disalah satu  kayu yang digunakan sebagai pembatas, ditempelkan nama lokal, nama latin  dan jenis tanaman apa yang ditanam dari pohon yang ditanam tersebut,  hal ini dilakukan dengan tujuan agar siswa - siswi dan guru-guru di sekolah tersebut lebih mengenal jenis pohon yang ditanam, dan dapat membedakan apa yang dimaksud  dengan  pohon tanaman MPTS dan  pohon kehutanan. Serta memberitahukan apa nama ilmiah dari tanaman tersebut.
Dalam kegiatan  penanaman disekolah tersebut juga dijelaskan bagaimana cara menanam pohon dengan baik  dengan cara-cara yang dilakukan saat penanaman pohon tersebut dan memberitahukan apa manfaat dari menanam pohon diareal sekitar lingkungan kita. Penanaman pohon diareal lingkunagan sekitar  kita memiliki manfaat  dari segi lingkungan antara lain agar  lingkungan sekitar mejadi lebih sejuk dan mengurangi efek dari global warming yang marak  sekarang ini. Dan dari segi ekonomis penanaman pohon MPTS dapat digunakan sebagai pohon yang menghasilkan buah. Penanaman yang baik juga  dan pemeliharaan yang baik  juga akan menghasilkan tanaman yang ditanam sesuai dengan yang diharapkan.









 

BAB III
PENUTUP
            Kegiatan penanaman pohon pada praktikum silvikultur  dilaksanakan di sekolah SMP  IT AL-HIJRAH  Jalan Perhubungan Desa Lau Dendang Kecamatan  Percut Sei Tuan  Deli Serdang. Jenis pohon yang ditanam adalah pohon tanaman MPTS dan  jenis pohon kehutanan. Jenis tanaman kehutanan yang ditanaman adalah jenis mahoni (Swietenia mahagoni), dan jenis tanaman MPTS yang ditanaman adalah pohon alpukat, lengkeng (Dipterocarpus longa), mangga (Mangifera indica). Penanaman dilakukan mulai  pukul 10.00 wib samapi dengan selesai. Teknik  penanaman yang digunakan adalah penentuan lahan, penentuan bibit, pembuatan lubang tanam, cara penanaman, dan waktu dilakukan penanaman.

2 komentar:

  1. Setuju gan, mari wujudkan secara nyata, sekarang semakin menarik karena ada gerakan penananaman pohon yg memberikan keuntungan ekonomi baik dalam penanaman maupun kampanyenya. Cari tahu caranya di : http://wwww.greenwarriorindonesia.com

    BalasHapus